keterampilanmengelola kelas; (8) keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan (Wahyuni, dkk, 2019). Kedelapan ketrampilan yang seharusnya dimiliki guru sudah diberikan dan dilatih bagi calon guru saat micro teaching. Hasibuan dalam Azizah dan Rahmi (2019) micro teaching merupakan pengajaran
Nofriandkk Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora | 150 p-ISSN: 2303-2898 e-ISSN: 2549-6662 Vol 9 No 1, Tahun 2020 tahun 2012, TPACK sangat diperlukan dalam B. Kinerja Mengajar Guru IPS dalam pembelajaran IPS karena TPACK Merupakan Mengimplementasikan TPACK dari dasar mengajar yang efektif dengan teknologi Aspek Pelaksanaan Pembelajaran yang
yangsampai saat ini masih banyak digunakan dalam proses belajar mengajar. Setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan dalam menyerap pelajaran yang diberikan. Sehingga dalam dunia pendidikan dikenal berbagai metode pembelajaran untuk memenuhi tuntutan perbedaan tersebut (Shaffat, 2009:41). Terdapat berbagai
Jadi kita sebagai Guru khususnya Guru PJOK harus pandai pandainya untuk memilah dan menentukan model apa yang akan kita pakai untuk mengajar. Pertimbangkan dulu sematang mungkin sebelum anda menggunakan model pembelajaran tersebut dengan cara menimbang keunggulan dan kelemahan model pembelajaran sesua dengan substansi mater yang akan diajarkan.
muridmerupakan komponen terpenting dalam hubungan proses belajar mengajar. b. Faktor Guru/ Tenaga Pengajar Keberhasilan tujuan pendidikan di sekolah ada di tangan guru, karena guru berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan, keterampilan, sikap dan pandangan hidup peserta didik. Oleh karena itu guru Sebelummenggunakan media gambar dalam proses pembelajaran, seorang guru harus memperhatikan langkah-langkah menggunakannya, agar pembelajaran dengan menggunakan media dapat berjalan dengan baik. Adapun yang harus di perhatikan oleh seorang guru dalam menggunakan media gambar diantaranya adalah : 1. Objektifitas
Perbedaandengan Kurikulum Sebelumnya. Mulai tahun ajaran 2022/2023, penerapan Kurikulum Merdeka ini tidak hanya akan dikhususkan pada satuan pendidikan tingkat SMA/sederajat saja. Namun, kurikulum ini juga bisa mulai digunakan pada tingkat lainnya, seperti TK, SD, SMP, hingga Perguruan Tinggi (PT).
Dalamarti kognitivistik, siswa yang belajar akan memiliki kemampuan yang berbeda. Perbedaan tersebut akan menimbulkan kesenjangan dari mereka. Untuk itulah dibutuhkan peran seorang guru yang dapat mengontrol dan membuat semua siswa berada dalam kondisi seimbang. Meskipun selaku pembimbing, guru tidak mampu mengontrol perbedaan yang muncul.
kkhCWq.
  • 3wvbrsixz6.pages.dev/662
  • 3wvbrsixz6.pages.dev/81
  • 3wvbrsixz6.pages.dev/510
  • 3wvbrsixz6.pages.dev/569
  • 3wvbrsixz6.pages.dev/964
  • 3wvbrsixz6.pages.dev/213
  • 3wvbrsixz6.pages.dev/365
  • 3wvbrsixz6.pages.dev/356
  • contoh kelebihan dan kekurangan guru dalam mengajar